Suatu hari, ketika sedang disuapin oleh ibunya, seorang anak kecil yang manis, imut, dan polos, digigit seekor nyamuk. Dengan sigap sang ibu pun mengendalikan nyamuk tersebut dengan memukulnya.
Sang anak menyergah,"Kenapa ibu memukulnya? Gimana kalo kita makan dipukul?"
Percaya ga kalo cerita tersebut merupakan salah satu kisah nyata saya? Klo ga, fuck you! Kisah tersebut diceritakan sendiri oleh mama kepada saya, dan hampir saja saya ga percaya.
Percaya ga kalo cerita tersebut merupakan salah satu kisah nyata saya? Klo ga, fuck you! Kisah tersebut diceritakan sendiri oleh mama kepada saya, dan hampir saja saya ga percaya.
Gimana coba, anak kecil yang begitu manis, imut, dan polos berubah sedimikian sehingga menjadi seseorang yang seperti anggota dewan yang terhormat, munafik, pornograp, korup, dan berbagai istilah kotor lainnya yang sebagai anggota dewan yang terhormat tidak pantas saya ungkapkan?
Untuk menjawab preposisi tersebut diperlukan kajian kuantatif maupun kualitatif, antara lain.. Loh? Hahahah.. Ga segitunya kali. Hahahah..
Saya teringat perkataan teman saya Henry, "If you think you can, you're right. And if you think you can't, you're right too." Henry, Henry Ford. Dan sepertinya, yes, yes. Si, se puede! I can go wrong, and I can go wise.
- SED
- SED
No comments:
Post a Comment