July 10, 2013

Kontemplasi: I am not Iron Man!


Iron Hulk

Saya selalu tertarik menjadi manusia super. Seorang perokok berat yang tidak ngos-ngosan sekalipun 10 kali berlari mengelilingi lapangan sepakbola; Seseorang yang dalam kondisi mabuk berat namun stabil mengendarai sepeda motor; Yang tidak tidur semalaman namun fokus mendengar khotbah di gereja; Yang makannya kurang dari tiga kali sehari dan tidak merasa lapar.

Saya senang dengan indeksisasi, mengumpulkan sebanyak-banyaknya fakta, analisis, untuk mendapatkan suatu nilai. Seperti tahu apa yang akan saya lakukan ketika tahu bahwa pujaan hati saya menyukai musik jazz, membaca komik, dan jogging.

Saya senang dengan ‘nasihat’ James Bond kepada Vesper Lynd dalam Casino Royale bagaimana meminta maaf. “Rangkai menjadi kalimat!” Jadi ketika meminta maaf, tidak sekedar kata maaf. Misalnya, “Maaf, saya salah, saya janji tidak akan mengulanginya lagi.” Atau, “Maaf, saya kira tadi … , nanti saya bereskan.” Lebih berwibawa!

Yang saya perlukan dari kepala ini bukan sekedar khayalan yang membuat saya kelihatan begitu hebat - I’m not Iron Man! Tetapi rancangan, konstruksi masa depan. Bagaimana saya menyatakan cinta, dengan membangun perpustakaan mengenai gadis yang saya taksir; Bagaimana saya menambah penghasilan, dengan banyak membaca buku mengenai agrobisnis; Rumah seperti apa yang akan saya bangun, dengan sering jogging di Taman Simanjuntak.

 - JZ

No comments:

Post a Comment